Lotere akan online
Pasar lotere global sangat besar, dengan lotere resmi tersedia di lebih dari 200 yurisdiksi di seluruh dunia. Menurut pakar industri, total pendapatan lotere global pada tahun 2009 adalah sekitar US$240 miliar. Di Amerika Serikat, dimana sebagian besar negara bagian mempunyai lotere, total penjualan mencapai $52,4 miliar pada tahun 2009 dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2010. Lotere juga berinvestasi besar-besaran dalam pemasaran, menghabiskan sekitar $5 miliar per tahun untuk periklanan dan promosi secara global. Sebagian besar yurisdiksi lotere menggunakan lotere untuk menambah pendapatan pajak, dan di Amerika Serikat, sebagian besar negara bagian menggunakan pendapatan lotere untuk pendidikan atau layanan sosial. Banyak yurisdiksi mengandalkan dana lotere untuk mendukung berbagai fungsi pemerintah. Selama resesi ekonomi global saat ini, lotere menyediakan dana yang sangat dibutuhkan pemerintah untuk mengisi kas yang kosong.
Penjualan lotere tumbuh hanya sebesar 2% per tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan dua digit di kasino wisnu 123 dan perjudian online. Amerika Serikat telah memperkenalkan undang-undang untuk melegalkan kembali perjudian online dan memberikan sumber pendapatan lain kepada pemerintah. Situs perjudian sangat populer di Amerika Serikat, termasuk situs lotere. Perubahan dalam undang-undang federal akan membuka jalan bagi penjualan lotere online, yang saat ini terhambat oleh peraturan yang tidak jelas tentang perjudian online. Pemasar internet akan mendapatkan keuntungan dari perubahan undang-undang ini, karena lotere menghabiskan jutaan dolar untuk mempromosikan permainan mereka secara online.
Penjualan lotere melambat karena resesi, namun ada faktor lain yang berkontribusi terhadap perlambatan tersebut. Karena semakin banyak orang Amerika yang online untuk berjudi dan bermain lotere asing, situs perjudian luar negeri menghasilkan pendapatan dari lotere. Selain itu, sebagian besar perusahaan togel tidak meluncurkan permainan baru selama bertahun-tahun, dan kebosanan pemain juga menyebabkan penurunan penjualan togel. Lotere mega jackpot seperti Powerball dan Mega Millions memicu minat pemain ketika jackpot mencapai ratusan juta dolar, tetapi karena alasan tertentu banyak pemain lotere tidak tertarik dengan jackpot harian sebesar $20-30 juta, dan penjualan tiket menurun.
Demografi lotere menunjukkan bahwa sebagian besar pemain lotere menua, dan karena satu dan lain hal, banyak lotere negara bagian tidak dapat menarik pemain muda. Karena kemerosotan ekonomi, banyak negara bagian harus memotong anggaran pemasaran, yang mengakibatkan lesunya penjualan tiket. Sebagian besar pakar industri lotere mengatakan mengizinkan penjualan lotere negara bagian di Amerika Serikat akan menyebabkan peningkatan penjualan. Di Eropa dan Selandia Baru, penjualan lotere online telah populer di kalangan para pemain, dengan sebagian besar pemain menyebutkan kenyamanan sebagai faktor utama dalam membeli tiket lotre secara online.